CATATAN PRIBADI 94:
Seseorang tidak bisa dipegang amanahnya sehingga lurus lisannya, dan dia tidak lurus lisannya sehingga lurus hatinya. (al Hasan al Bashri/Al Adab asy Syar’iyyah, Ibnu Muflih)
CATATAN PRIBADI 93:
“Barangsiapa yang memberi kemudharatan kepada seorang muslim, maka Allah akan memberi kemudharatan kepadanya, barangsiapa yang merepotkan (menyusahkan) seorang muslim maka Allah akan menyusahkan dia.”
(HR Abu Dawud nomor 3635, At Tirmidzi nomor 1940)
CATATAN PRIBADI 92:
Kalau kebesaran yang dituntut dan kemuliaan yang dicari, maka payah melaluinya, panjang jalannya dan banyak rintangannya. (Imam Al Ghazali)
CATATAN PRIBADI 91:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10209748721990395
7 (Tujuh) Keutamaan Membaca Basmalah Di Sambung Dengan Al-Fatihah
Disebutkan dalam Kitab Futuhatul Makiyyah dan Kitab Kasyful Hijab, Bahwa Rasulullah pernah bersabda dalam Hadis Qudsi : Nabi bersabda, Allah berfirman : “Demi Kemuliaan-Ku dan Demi Keagongan-Ku dan Demi Kedermawanan-Ku dan Demi Kemurahan-Ku.. Wahai Israfil, barang siapa yang membaca ‘Bismillaahir rohmaanir rohiim’ dengan disambung dengan bacaan surah Al-Fatihah dibaca sekali (di dalam solat atau di luar solat), maka saksikanlah (Wahai malaikat-malaikat-Ku), Sungguh AKU,
- Mengampuni dosa-dosanya
- Menerima seluruh kebaikannya
- Mema’afkan semua keburukannya
- Tidak akan membakar lidahnya dengan api neraka
- Menjaganya dari siksa kubur, siksa neraka, siksa Hari Kiamat dan kepanikan besar (pada Hari Kiamat saat nama-nama makhluq semuanya disebutkan),
- Dan dia menjumpai-Ku sebelum para Nabi dan para Wali,
- Dan dirinya termasuk orang-orang yang beriman”.
Sayyidi Ahmad At- Tijani ra berkata tentang masalah membaca Basmalah yang disambung dengan bacaan Surah Al-Fatihah : “Sepanjang umurku, aku tidak pernah meninggalkan membaca Basmalah dengan dengan bacaan Surat Al-Fatihah, baik didalam Solat atau yang lainnya, kerana ada Hadis yang datang yang menerangkan tentang keutamaannya, yang Hadis itu diawali dengan sumpah Allah.
CATATAN PRIBADI 90:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10209748721990395
“Orang yang pandai akan bertanya tentang apa yang ia ketahui dan tidak ia ketahui. Dengan menanyakan apa yang ia ketahui, maka ia akan semakin mantap, dan dengan menanyakan apa yang belum ia ketahui, maka ia akan menjadi tahu. Sementara orang bodoh itu meluapkan kemarahannya karena (sulitnya) ia belajar, dan tidak menyukai pelajaran.” (Imam Syafi’i)
CATATAN PRIBADI 89:
“Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk mengumpulkan harta karena takut miskin, maka dialah sebenarnya orang yang miskin.” (Imam Al Ghazali)
CATATAN PRIBADI 88:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10208910709520607
Dari Abdillah bin Mas’ud ra. bahwa Rasulullah saw bersabda, “Orang yang mempunyai sifat sombong sedikit saja di dalam hatinya tidak akan masuk surga.” Seseorang berkata, “Bagaimana halnya ihwal seseorang yang mempunyai pakaian-pakaian yang indah dan sepatu-sepatu yang indah?” Rasulullah saw bersabda, “Allah itu indah dan Allah menyukai keindahan (Seseorang tidak disebut sombong jika ia mempercantik dirinya). Kesombongan terletak pada penolakan terhadap kebenaran dan memandang orang lain rendah.” (H.R. Muslim)
CATATAN PRIBADI 87:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10208910684679986
Sesudah bekerja keras untuk mendapatkan apa yang engkau inginkan, luangkanlah waktu untuk menikmatinya!
CATATAN PRIBADI 86:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10208909573172199
Jangan pernah mencabut/mematikan harapan seseorang, mungkin hanya itulah yang dimilikinya!
CATATAN PRIBADI 85:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10208906003642963
Jangan takut untuk mengatakan: “Saya tidak tahu”, “Maafkan Saya”, “Saya yang membuat kesalahan itu”, “Saya memerlukan bantuan Anda”.
CATATAN PRIBADI 84:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10208902583397459
Berusahalah untuk tetap hidup lebih berarti, dari hidup lebih lama
CATATAN PRIBADI 83:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10208898884464988
Lebih sedikit waktu untuk membahas “siapa yang benar”, dan lebih banyak waktu untuk membahas “apa yang benar”.
CATATAN PRIBADI 82:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10208898845104004
Jangan menunda-nunda melaksanakan gagasan yang baik. Kemungkinan ada orang lain yang baru saja memikirkannya juga. Sukses datang kepada orang yang bertindak terlebih duluan
CATATAN PRIBADI 81:
Usahakan mencapai keunggulan, bukan kesempurnaan
CATATAN PRIBADI 80:
“Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya.”(Imam Syafi’i)
CATATAN PRIBADI 79:
“Kecintaan kepada Allah melingkupi hati, kecintaan ini membimbing hati dan bahkan merambah ke segala hal.”(Imam Al Ghazali)
CATATAN PRIBADI 78:
“Ilmu itu seperti air. Jika ia tidak bergerak: maka ia akan menjadi keruh lalu membusuk.”
(Imam Syafi’i)
CATATAN PRIBADI 77:
“Yang paling besar di bumi ini bukan gunung dan lautan, melainkan hawa nafsu yang jika gagal dikendalikan maka kita akan menjadi penghuni neraka.”.
(Imam Al Ghazali)
CATATAN PRIBADI 76:
“Hadapi kawan atau musuhmu itu dengan wajah yang menunjukkan kegembiraan, kerelaan penuh kesopanan dan ketenangan. Jangan menampakkan sikap angkuh dan sombong.”
(Imam Al Ghazali)
CATATAN PRIBADI 75:
Wa ‘Ainur Ridho ‘An Kulli ‘Aibin Kalilatun, Kama Anna ‘Ainas Sukhti, Tubdi al-Masawiya
Pandangan simpati menutup segala cela, sebagaimana pandangan benci menampakkan segala cacat.
CATATAN PRIBADI 74:
“Jika dunia dan akhirat datang melayanimu, dengan tanpa susah payah, ketuklah pintu Tuhanmu dan menetaplah di dalamnya. Bila kamu telah menetap di dalamnya, akan jelaslah bagimu seperti “buah fikiran.” (Syeh Abdul Qodir Jaelani)
CATATAN PRIBADI 73:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10207660466465312
“Janganlah menyatakan diri kalian suci! Sesungguhnya Allah yang lebih tahu manakah yang baik di antara kalian.” (HR. Muslim No. 2142)
“Salah seorang dari kalian dapat melihat kotoran kecil di mata saudaranya tetapi dia lupa akan kayu besar yang ada di matanya.” (HR. Bukhari No. 592).
CATATAN PRIBADI 72:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10207651008628872
“Janganlah kamu menghendaki kelebihan dan kekurangan. Janganlah mencari kemajuan dan kemunduran. Sebab ketentuan telah menetapkan bagian masing². Setiap orang di antara kamu, tidak diwujudkan melainkan telah ditentukan catatan mengenai pengalaman hidupnya secara khusus.” (Syeh Abdul Qodir Jaelani)
CATATAN PRIBADI 71:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10207628355622561
Sebagian Ulama mengatakan: “Orang yang menyembah Allah di hamparan cobaan lebih utama ketimbang menyembah Allah di hamparan nikmat, sebab Nabi SAW, lebih utama dibanding yang lain, maka Allah Swt, menguji umumnya mereka dengan berbagai cobaan dan bencana. Nabi Saw, bersabda: “Cobaan paling pedih adalah cobaan para Nabi.”
NB: Allah Swt memberi wahyu kepada seorang Nabi AS, “Sesungguhnya Aku telah memastikan di Ummul Kitab, bahwa sesungguhnya Aku bila mencintai seorang hamba, maka Kujadikan ujian sebagai arah tujuan, dan Aku pakaikan baju kefakiran padanya.”
CATATAN PRIBADI 70:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10207628337462107
Sebagian Ulama mengatakan,: “Orang yang beribadah di hamparan nikmat lebih utama dibanding orang yang beribadah di hamparan cobaan. Karena posisi syukur itu lebih utama dibanding posisi sabar. Sebab syukur pada nikmat adalah taat di hamparan keberhasilan, sedangkan sabar terhadap kepedihan adalah taat di hamparan kesibukan kesusahan.
NB: Allah Swt, mewajibkan orang yang bersyukur untuk terus bertambah nikmat. Sedangkan Allah memberikan kepada yang sabar adalah pahala kesabaran tiada hingga. “Sesungguhnya Allah memberi balasan pahala orang-orang yang sabar tanpa batas”
CATATAN PRIBADI 69:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206946283171176
Astaghfirullahal’adzim, alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyumu wa atubu ilaih (HR: At Timridzi, Abu Dawud, dan Al Hakim)
Lalu Nabi SAW telah menjelaskan bahwa siapa yang membacanya, maka akan diampuni dosanya meski dosa itu berupa lari dari medan perang.” (HR. Turmudzi.).
CATATAN PRIBADI 68:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206295238135457
“Barang siapa yang ditawari sesuatu tanpa memintanya maka hendaklah menerimanya.” (HR. Ahmad)
CATATAN PRIBADI 67:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206231916072445
“Hai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok) itu lebih baik dari mereka (yang mengolok-olok). Dan jangan pula wanita-wanita (mengolok-olok) wanita-wanita yang lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olok) itu lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok) dan janganlah kamu mencela dirimu sendiri. Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar (yang buruk). Seburuk-buruk panggilan ialah (penggilan) yang buruk (fasik) sesudah iman. Dan barangsiapa yang tidak bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzalim” (QS. Al-Hujuraat [49]:11)
CATATAN PRIBADI 66:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206231906592208
“Seorang mukmin bukanlah orang yang suka mencela dan melaknat; bukan orang yang keji, dan bukan orang yang buruk perkataannya.” (HR. Tirmidzi).
CATATAN PRIBADI 65:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206165590454346
“Tiada kebahagiaan yang menyamai persahabatan dengan saudara yang satu keyakinan, dan tiada kesedihan yang menyamai perpisahan dengan mereka.” (Imam Syafi’i)
CATATAN PRIBADI 64:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206164370423846
“Kebahagiaan terletak pada kemenangan memerangi hawa nafsu dan menahan kehendak yang berlebih-lebihan.” (Imam Al Ghazali)
CATATAN PRIBADI 63:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206163858051037
“Sungguh menakjubkan urusan orang beriman! Sesungguhnya semua urusannya baik. Dan yang demikian tidak dapat dirasakan oleh siapapun selain orang beriman. Jika ia memperoleh kebahagiaan, maka ia bersyukur. Bersyukur itu baik baginya. Dan jika ia ditimpa mudharat, maka ia bersabar. Dan bersabar itu baik baginya.” (HR. Muslim)
CATATAN PRIBADI 62:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206153368748811
Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya, hidup di tepi jalan dan dilempari dengan batu, tapi membalas dengan buah (Abu Bakar Sibli)
CATATAN PRIBADI 61:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206150395274476
Tiada amal yang paling diharapkan untuk diterima selain amal yang lenyap dari pandanganmu dan keberadaannya sepele menurutmu.
(Ibnu Athoillah; Al Hikam)
CATATAN PRIBADI 60:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10206147001709639
“Manusia yang paling tinggi kedudukannya adalah mereka yang tidak melihat kedudukan dirinya, dan manusia yang paling banyak memiliki kelebihan adalah mereka yang tidak melihat kelebihan dirinya.”
(Imam Syafi’i)
CATATAN PRIBADI 59:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205835109352525
Jangan merasa bangga dengan amal ibadahmu, karena semua amal ibadah yang kau lakukan tidak ada artinya jika dibandingkan dengan nikmat terkecil yang telah dianugerahkan Allah swt padamu. Dan engkau bisa beramal juga karena nikmat yang telah Allah swt anugerahkan padamu. Jangan merasa banyak dan puas dengan amal yang telah kau lakukan, dan jangan pernah merasa bahwa amal yang telah kau lakukan sudah cukup untuk menyelamatkan hidupmu.
(Syekh Al Ahsan Al Ba’qili Attijani)
CATATAN PRIBADI 58:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205833590834563
“Ketahuilah sesungguhnya dunia kekekalannya sebentar, orang mulianya adalah orang yang hina, orang kayanya adalah orang yang faqir, para pemudanya akan jadi tua, orang yang hidup didalamnya akan mati, maka jangan sampai menghadapnya dunia membuatmu tertipu, pada hal kamu tahu ia akan meninggalkanmu dengan cepat, orang yang tertipu adalah orang yang terpedaya dengan dunia.”
(Umar bin Abdul Aziz)
CATATAN PRIBADI 57:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205833590834563
“Ketahuilah sesungguhnya dunia kekekalannya sebentar, orang mulianya adalah orang yang hina, orang kayanya adalah orang yang faqir, para pemudanya akan jadi tua, orang yang hidup didalamnya akan mati, maka jangan sampai menghadapnya dunia membuatmu tertipu, pada hal kamu tahu ia akan meninggalkanmu dengan cepat, orang yang tertipu adalah orang yang terpedaya dengan dunia.”
(Umar bin Abdul Aziz)
CATATAN PRIBADI 57:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205759042730907
Syukur adalah pintu terbesar Allah dan jalan-Nya yang terlurus. Karena itu, setan selalu duduk di jalurnya, merintangi orang-orang mukmin melewatinya.”
(Syeikh Ahmad At-Tijani)
“Pintu paling dekat menuju kepada Allah adalah pintu syukur. Siapa yang pada masa ini tidak masuk melalui pintu syukur, dia tidak akan dapat masuk. Karena jiwa manusia saat ini telah mengeras.”
(Syeikh Ahmad At-Tijani)
Syeikh Ahmad bin Muhammad At-Tijani berkata: “Sesungguhnya jiwa-jiwa manusia telah mengeras. Sehingga tidak dapat dikendalikan hanya dengan perhitungan amal (muhasabah) atau perdebatan akal (munaqasyah). Juga tidak tersentuh oleh bekas-bekas pelatihan(riyadhah). Akan tetapi ketika perasaan bahagia dengan Sang Pemberi Nikmat (AL-Mun’im) telah menguasai dirinya, maka semua kekerasan jiwa itu akan sirna dan menyatukan keretakan-keretakannya.”
(Syeikh Ahmad At-Tijani)
“Seluruh manusia tenggelam dalam lautan nikmat. Sungguh mereka tidak bersyukur.”
(Sayid Ali Harazim bin Arabi)
CATATAN PRIBADI 56:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205695608105081
Rasulullah SAW bersabda: “Pahlawan bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pahlawan yang sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya ketika ia marah”.
“Orang yang kuat bukanlah yang pandai bergulat, namun orang yang kuat adalah orang yang memiliki jiwanya ketika marah.” (HR. Bukhari)
CATATAN PRIBADI 55:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205615663106506
Rasulullah SAW bersabda: “Seandainya anak cucu Adam lari dari rezekinya sebagaimana ia lari dari kematian, maka ia pasti akan mendapatkannya sebagaimana kematian pasti akan menjumpainya”.
Aku telah membaca di sembilan puluh tempat (90 kali disebutkan) di dalam al Quran, bahwa sesungguhnya Allah telah menetapkan (mentaqdirkan) rezki dan menjamin (mengeransi) rezki itu untuk makhlukNya, dan aku membaca (hanya) pada satu tempat “syetan menakut-nakutimu akan kefakiran”, lantas, (apakah layak) kita ragu terhadap perkataan yang maha benar di sembilan puluh tempat, sementara kita mempercayai perkataan pembohong (hanya) di satu tempat?. (Hasan Al Bashri)
CATATAN PRIBADI 54:
*Khutbah terpendek Sayyidina As-Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani*
“Beliau naik mimbar lalu berkata : ” Satu suap yang kau masukkan ke dalam perut orang yang lapar lebih baik dari membangun seribu Masjid Jami’.
Dan lebih baik dari memberi kiswah Ka’bah dengan kain sutera.
Dan lebih baik dari orang yang qiyamullail dan ruku’.
Dan lebih baik dari berjihad melawan kekafiran dengan pedang terhunus.
Dan lebih baik dari berpuasa sepanjang tahun di waktu panas.
Jika tepung itu masuk ke dalam perut orang yang lapar, maka ia mempunyai cahaya seperti cahaya matahari yang terang benderang. Sungguh beruntung bagi orang yang memberi orang yang lapar (saudaranya sendiri).”
( K.H Al Habib Muhammad Luthfi bin Yahya )
CATATAN PRIBADI 53:
*Fanatik (Ashobiyah )*
*Cerita Abu Tholib*
Abu Thalib mengungkapkan alasan kepada Rasulullah SAW, mengapa ia enggan mengucapkan kalimat tauhid. “Sekiranya bukan karena cemoohan orang-orang Quraisy. Mereka akan mengatakan, ‘Dia mengucapkan itu karena jiwanya panik (takut)’. Pasti kuucapkan kalimat itu agar jiwamu tenang.”
Sebagai seorang tokoh bani Hasyim, Abu Thalib merasa berkewajiban menjaga wibawa kabilah. Ia tak ingin orang-orang menyangka tokoh kabilah bani Hasyim ketakutan di akhir hayat.
*Quran Al-Maidah:104:*
Apabila dikatakan kepada mereka: “Marilah mengikuti apa yang diturunkan Allah dan mengikuti Rasul”. Mereka menjawab: “Cukuplah untuk kami apa yang kami dapati bapak-bapak kami mengerjakannya”. Dan apakah mereka itu akan mengikuti nenek moyang mereka walaupun nenek moyang mereka itu tidak mengetahui apa-apa dan tidak (pula) mendapat petunjuk?.
CATATAN PRIBADI 52:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205487581064535
Keikhlasan adalah rahasia antara Alloh dan hamba-NYA. Bahkan malaikat sang pencatat amal sedikitpun tidak mengetahuinya untuk ditulis, setan juga tidak mengetahui sehingga tidak bisa merusaknya, nafsupun tidak menyadari sehingga ia tidak bisa mempengaruhinya.
(Junaidi Al-Baghdadi)
CATATAN PRIBADI 51:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205434079167021
“Barang siapa memiliki hubungan dengan orang-orang yang telah meninggal dunia dengan terbiasa menghadiahkan pahala membaca Al-Qur’an, zikir, do’a, sedekah dan ibadah lainya, maka kelak dikubur dia tidak akan merasa kesepian. Bahkan setelah meninggal dunia dia akan merasa senang. Dia seperti orang yang berkunjung kerumah teman yang pandai menghibur dan selalu memuliakannya”. (Al-Habib Ali As-Sakran)
CATATAN PRIBADI 50:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205425541793592
Duhai Anakku! Barangsiapa membuka aib orang lain, maka aib keturunannya akan tersingkap. Barangsiapa menghunus pedang seorang yang bengis, maka dia akan terbunuh darinya. Barangsiapa menggali lubang untuk mencelakakan saudaranya, maka dia sendiri yang akan terjerumus ke dalamnya. Barangsiapa memasuki tempat-tempat yang biasa dikunjungi orang-orang bodoh, maka dia akan direndahkan. Barangsiapa bergaul dengan Ulama, dia akan dimuliakan. Dan barangsiapa memasuki tempat-tempat kemaksiatan, maka dia akan dituduh berbuat maksiat.(Al-Imam Ja’far As-Shodiq)
CATATAN PRIBADI 49:
*Timbanglah perkataan (Tulisan) Kami dengan Timbangan Al Quran dan Hadist*
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205393284307175
*Imam Asy-Syafi’i*
”Jika kalian mendapatkan di dalam kitabku apa yang bertentangan dengan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka berkatalah dengan sunnah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan tinggalkanlah apa yang aku katakan.” (zammul Kalam, 3/47/1)
*Imam Hanafi*
“Jika aku mengatakan suatu perkataan yang bertentangan dengan kitab Allah ta’ala dan kabar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka tinggalkanlah perkataanku.” (Al- lqazh, hal. 50)
*Imam Maliki*
“Sesungguhnya aku ini hanyalah seorang manusia yang kadang salah dan kadang benar. Maka perhatikanlah pendapatku. Setiap pendapat yang sesuai dengan Kitab dan Sunnah, maka ambillah. Dan setiap yang tidak sesuai dengan Al Kitab dan Sunnah, maka tinggalkanlah.” (Al-Jami’, 2/32)
*Imam Hambali*
“Janganlah engkau taqlid kepadaku dan jangan pula engkau mengikuti Malik, Syafi’i, Auza’i dan Tsauri, Tapi ambillah dari mana mereka mengambil.” (Al-Fulani, 113 dan Al-I’lam, 2/302)
CATATAN PRIBADI 48:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205378186409737
Tiada bekal yang lebih utama daripada taqwa, tiada sesuatu yang lebih baik daripada diam, tiada musuh yang lebih berbahaya daripada kebidohan, tiada penyakit yang lebih parah daripada berbohong. jika engkau mendengar suatu kalimat dari seorang muslim, maka bawalah kalimat itu pada sebaik-baiknya tempat yang engkau temui, jika engkau tidak mampu untuk mendapatkan wadah tempat kalimat tersebut, maka celalah dirimu sendiri. (Al-Imam Ja’far As-Shodiq)
CATATAN PRIBADI 47:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205374104507692
Keseimbangan tobat dan ibadah akan menimbulkan prilaku yang baik yang mendapat Ridho dari Allah swt. Sebab dengan tobat kita akan menyadari akan semua kesalahan yang pernah kita lakukan,dan dengan tobat pula dapat meningkatkan amal ibadah kita kepada Allah swt. Sesuai sabda Rasulullah saw : “apabila Allah swt menghendaki seseorang menjadi baik, maka dia membuatnya menyadari akan kesalahan2 nya.” Al-Imam Ja’far As-Shodiq
Catatan Pribadi 46:
Jika engkau menginginkan suatu kenikmatan dapat terus engkau nikmati, perbanyaklah mensyukurinya.
Jika engkau merasa rizki lambat datang, perbanyaklah istigfar.
Jika engkau ditimpa kesedihan, perbanyaklah membaca La Haula Wala Quwwata Illa Billah.
Jika engkau takut, ucapkanlah Hasbunallah Wani’mal Wakiil.
Jika engkau kagum terhadap sesuatu, ucapkanlah Masya Allah, La Quwwata Illa Billah.
Jika engkau dikhianati,bacalah Wa Ufawwidu Amrii Ilallah, Innallaha Bashirun Bil ‘Ibaad.
Jika engkau ditimpa kesumpekan, ucapkanlah La Ilaaha Illa Anta Subhanaka Innii Kuntu Minadz Dzaalimiin”. (Al-Imam Muhammad Al-Baqir, RA)
Catatan Pribadi 45:
JANGAN BERAMBISI
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205355280077093
Rasulullah SAW bersabda: ‘Demi Allah, saya tidak akan menyerahkan jabatan kepada orang yang meminta dan tidak pula kepada orang yang berharap-harap untuk diangkat’. (HR. Bukhari dan Muslim).
Nabi Muhammad SAW berkata kepada Abdur Rahman Ibnu Samurah ra.: ‘Wahai Abdur Rahman, Janganlah engkau meminta untuk diangkat menjadi pemimpin. Sebab, jika engkau menjadi pemimpin karena permintaanmu sendiri, tanggung jawabmu akan besar sekali. Dan jika engkau diangkat tanpa permintaanmu sendiri engkau akan ditolong orang dalam tugasmu.’ (HR. Bukhari dan Muslim).
Abu Dzar ra. Pernah berkata: ‘Aku bertanya kepada Rasulullah SAW, ‘Wahai Rasulullah, apakah engkau tidak hendak mengangkatku memegang suatu jabatan?’ Rasulullah SAW menepuk bahuku dan berkata: ‘Wahai Abu Dzar, engkau ini lemah sedangkan jabatan itu amanah yang pada hari kiamat kelak harus dipertanggung jawabkan dengan resiko penuh penghinaan dan penyesalan, kecuali orang yang memenuhi syarat dan dapat memenuhi tugas yang dibebankan kepadanya dengan baik’. (HR. Muslim).
Catatan Pribadi 44:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205327771869405
“Barangsiapa yang menasehatimu dengan cara sembunyi-sembunyi maka ia benar-benar menasehatimu. Kemudian barangsiapa yang menasehatimu dihadapan orang banyak, ia sebenarnya menghinamu.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 43:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205265677397082
“Jika terdapat banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, maka mulailah dari yang terpenting dan mendesak.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 42:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205183424100801
Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu: kepercayan, cinta dan rasa hormat.(Ali bin Abi Thalib)
“Hendaklah kalian bersikap jujur, karena kejujuran itu akan membawa pada kebaikan, sedangkan kebaikan akan membawa kepada surga. Tidaklah seorang bersikap jujur & selalu berbuat jujur hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai orang yg jujur. Dan hendaklah kalian menjauhi sikap dusta, karena kedustaan itu akan membawa pada kekejian, sedangkan kekejian akan membawa kepada neraka. Dan tidaklah seorang berbuat dusta & selalu berdusta hingga ia ditulis di sisi Allah sebagai seorang pendusta.” (HR. Bukhari)
Catatan Pribadi 41:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205155929213446
“Menuntut ilmu adalah taqwa. Menyampaikan ilmu adalah ibadah. Mengulang-ulang ilmu adalah zikir. Mencari ilmu adalah jihad.” (Imam Al Ghazali).
Catatan Pribadi 40:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/4000755032886
“Jikalau cahaya yakin telah bersinar pada diri kamu, pastilah kamu melihat akhirat lebih dekat kepadamu dari pada kamu berjalan kepada akhirat itu. Dan pastilah (pula) kamu melihat kebaikan-kebaikan dunia di mana sungguh telah kelihatan perubahan kehancuran atas kebaikan-kebaikan tersebut.”. (Al-Hikam: Ibnu Athaillah Askandary)
Catatan Pribadi 39:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/181550280503
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyatakan bahwa ucapan kenabian pertama (Adam AS) yang terus menerus didengar dari generasi ke generasi adalah “Bila engkau tidak merasa malu maka perbuatlah apa yang engkau inginkan”.
Catatan Pribadi 38:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204780519148429
Tiada amal yang paling diharapkan untuk diterima oleh Allah selain amal yang lenyap dari pandanganmu dalam arti kau memandang bahwa yang menginspirasimu untuk beramal itu adalah Allah. Kalau bukan Dia, niscaya amal itu takkan muncul darimu dan keberadaannya sepele menurutmu kau tak menjadikannya sebagai andalan untuk meraih harapan seperti wushul ilallah, dekat dengan-Nya, mendapatkan derajat atau mqam tertentu karena kau memandang kelalaian dan ketidaksempurnaan amalmu dari kekurangan yang menghalangi penerimaan-Nya. Lain naskah, ‘Tiada amal yang paling diharapkan untuk kebaikan batin, *(Syekh Syarqawi; Syarhul Hikam)*
Catatan Pribadi 37:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204481515073514
“Bersungguh-sungguhlah engkau dalam menuntut ilmu, jauhilah kemalasan dan kebosanan karena jika tidak demikian engkau akan berada dalam bahaya kesesatan.”. (Imam Al Ghazali)
Catatan Pribadi 36:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204480906738306
“Dosa-dosa-ku kelihatan terlalu besar buatku, tapi setelah kubandingkan dengan keampunan-Mu, ternyata keampunan-Mu jauh lebih besar.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 35:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204379603765795
“Barangsiapa yang meyombongkan diri kepada salah seorang daripada hamba-hamba Allah, sesungguhnya ia telah bertengkar dengan Allah pada haknya.” (Imam Al Ghazali)
Catatan Pribadi 34:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10205085314528123
“Jadikan akhirat di hatimu, dunia di tanganmu, dan kematian di pelupuk matamu.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 33:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204358679522702
“Barangsiapa yang menginginkan khusnul khotimah, hendaklah ia selalu bersangka baik terhadap manusia.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 32:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204713286467654
“Kita tidak akan sanggup mengekang amarah dan hawa nafsu secara keseluruhan hingga tidak meninggalkan bekas apapun dalam diri kita. Namun jika mencoba untuk mengendalikan keduanya dengan cara latihan dan kesungguhan yang kuat, tentu kita akan bisa.” (Imam Al Ghazali)
Catatan Pribadi 31:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203696907018803
Yahya bin Mu’adz ra, dalam munajatnya mengatakan: “Ilahi, bila aku mengenalMu, sesungguhnya Engkau telah memberi petunjuk padaku. Jika aku mencariMu, sesungguhnya karena Engkau menghendakiKu. Jika aku datang kepadaMu, sesungguhnya Engkau memilihku. Jika aku taat padaMu, sesungguhnya karena Engkau memberi taufiq kepadaku. Dan jika aku kembali kepadaMu, itu karena Engkau menghampiriku.”
Catatan Pribadi 30:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204349319248701
Para kekasih Allah itu tidak pernah bertindak dan bersikap demi diri dan nafsunya sendiri. Mereka mencintai sesuatu karena Allah Azza Wajalla dan membenci sesuatu juga karena-Nya. Semuanya demi Dia, tidak ada bagian yang diberikan kepada selain-Nya. (Syeh Abdul Qodir Jaelani)
Catatan Pribadi 29:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204350215431105
“Syirik itu terdapat pada lahir maupun batin. Syirik lahir adalah menyembah berhala sedangkan syirik batin adalah berpegang kepada makhluk dan memandang mereka dapat memberi kemudaratan dan manfa’at.”
Catatan Pribadi 28:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204351919993718
“Barangsiapa mengadu domba untuk kepentinganmu, maka dia akan mengadu domba dirimu; dan barangsiapa menyampaikan fitnah kepadamu, maka ia akan memfitnahmu.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 27:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10204726668962208
“Sesungguhnya kalian tidak bisa menarik hati manusia dengan harta kalian. Akan tetapi kalian bisa menarik hati mereka dengan wajah berseri dan akhlak yang mulia” (HR. Al Hakim).
Catatan Pribadi 26:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203496197681195
Rasulullah SAW, ketika bersabda:“Demi Dzat yang aku ada ditanganNya, sungguh kamu sekalian tidak akan masuk surga hingga kalian beriman. Dan kalian tidak beriman sampai kalian saling mencintai. Bukankah aku sudah tunjukkan kepadamu pada sesuatu bila kalian melakukannya maka kalian saling mencintai? Sebarkanlah salam diantara kalian. (Hr. Muslim, Abud Dawud dan Tirmidzy). (Syeh Abdul Qodir Jaelani)
Catatan Pribadi 25:
Nasehat Waliyullah Khidir ke Nabi Musa (6)
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203490783065833
Bukankah orang yang seperti itu mampu mengalahkan nafsu syahwatnya dan dapat memerangi bujuk rayu syaitan? . Maka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama. Kecuali iblis, ia enggan ikut bersama-sama (malaikat) yang bersujud itu. Segala amal kebajikannya akan dibalas dengan pahala di akhirat. Sedangkan kehidupan dunianya akan tentram ditengah-tengah masyarakar yang merasakan jasanya.
Catatan Pribadi 24:
Nasehat Nabi Ilyas (3)
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203487681868305
Hendaklah mereka setiap malam berusaha untuk tidur tidak lebih dari dua jam. Hendaklah mereka berusaha berdiri di tengah-tengah salat dengan rasa takut. Kerjakanlah semua ini dalam rangka mengabdi kepada Allah SWT dengan menjunjung tinggi syariat-Nya yang Allah SWT karuniakan kepada kalian melalui Nabi Musa. Karena dengan cara seperti ini, kalian akan menemukan Allah SWT dan kalian akan merasakan pada setiap zaman dan tempat bahwa kalian berada di bawah naungan Allah SWT dan Dia akan selalu bersama kalian.”
Catatan Pribadi 23:
Nasehat Waliyullah Khidir ke Nabi Musa (5)
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203486190391019
Hai putra Imron, kamu sadari bahwa ilmu Allah yang kamu miliki hanya sedikit Sesungguhnya menutup-nutupi kekurangan yang ada pada dirimu atau bersikap sewenang-wenang adalah menyiksa diri sendiri. Janganlah kamu buka ilmu ini jika kamu tidak bisa menguncinya. Jangan pula kamu kunci pintu ilmu ini jika tidak tahu bagaimana membukanya, hai putra Imron Barang siapa yang menepuk-nepuk harta benda, dia sendiri bakal mati tertimbun dengannya hingga dia merasakan akibat dari kerakusannya itu. Namun, semua hamba yang selalu mensyukuri karunia Allah serta memohon kesabaran atas ketentuan-ketentuan Nya, dialah hamba yang zuhud dan patut diteladani
Catatan Pribadi 22:
Nasehat Nabi Ilyas (2)
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203481883443348
Hendaklah orang-orang yang mencari Allah berusaha keluar sekali setiap tiga puluh kali ke tempat yang biasa di jadikan perkumpulan oleh masyarakat dunia. Karena boleh jadi ia dapat melakukan suatu amal pada satu hari saja namun dihitung amalnya itu selama dua tahun, khususnya berkaitan dengan pekerjaan yang di situ ia mencari ridha Allah. Hendaklah ketika ia berbicara tidak melihat ke arah mana pun kecuali ke arah dua kakinya, dan ketika ia berbicara hendaklah mengatakan hal yang penting saja. Hendaklah ketika ia makan tidak berdiri dari meja makan dalam keadaan kekenyangan. Hendaklah mereka berpikir setiap hari karena boleh jadi mereka tidak akan menemui hari berikutnya. Dan hendaklah mereka benar-benar memanfaatkan waktu mereka sebagaimana mereka selalu bernafas.
Catatan Pribadi 21:
Nasehat Waliyullah Khidir ke Nabi Musa (4)
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203480464967887
Hai Musa, tumpahkanlah seluruh pengetahuan (ilmu) mu, karena tempat yang kosong akan terisi oleh ilmu yang lain. Janganlah kamu banyak mengomongkan ilmumu itu, karena akan dipisahkan oleh kaum ulama’. Maka bersikaplah sederhana saja, sebab sederhana itu akan menghalangi aibmu dan akan membukakan taufiq hidayah Allah untukmu. Apabila orang bodoh datang kepadamu dan mencacimu, redamlah ia dengan penuh kedewasaan serta keteguhan hatimu
Catatan Pribadi 20:
Nasehat Nabi Ilyas (1):
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203479760630279
Sesungguhnya orang yang suka untuk banyak belajar maka ia akan sedikit takut kepada Allah. Karena orang yang takut kepada Allah maka ia akan merasa puas untuk mengetahui apa-apa yang diinginkan Allah saja. Hendaklah orang-orang yang menginginkan untuk mengerjakan amal-amal yang saleh memperhatikan diri mereka karena seseorang tidak akan memperoleh manfaat ketika mendapati dunia mendapatkan keuntungan sementara ia mendapati kerugian. Hendaklah orang yang mengajari orang lain berusaha untuk lebih baik daripada orang lain karena tidak akan bermanfaat suatu nasihat yang diberikan oleh orang yang tidak mengamalkan apa yang dikatakannya. Sebab, bagaimana seorang yang salah dapat memperbaiki kehidupannya sementara ia mendengar seorang yang lebih buruk darinya berusaha untuk mengajarinya. Kemudian hendaklah orang yang mencari Allah berusaha lari dari percakapan dengan manusia karena Musa ketika berada sendirian di atas gunung Saina’ maka beliau menemukan Allah dan berdialog dengan-Nya sebagaimana seorang pecinta berdialog dengan kekasihnya
Catatan Pribadi 19:
Nasehat Waliyullah Khidir ke Nabi Musa (3)
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203478344554878
Wahai Musa, sesungguhnya orang yang selalu memberi nasehat itu tidak pernah merasa jemu seperti kejemuan orang-orang yang mendengarkan. Maka janganlah kamu berlama-lama dalam menasehati kaummu. Berilah nasehat singkat, padat, berisi dan yang penting tidak membosankan
Dan ketahuilah bahwa hatimu itu ibarat sebuah bejana yang harus kamu rawat dan pelihara dari hal-hal yang bisa memecahkannya. Kurangilah usaha-usaha duniawimu dan buanglah jauh-jauh dibelakangmu, karena dunia ini bukanlah alam yang akan kamu tempati selamanya. Kamu diciptakan adalah untuk mencari tabungan pahala-pahala akhirat nanti. Bersikap ikhlaslah dan bersabar hati menghadapi kemaksiatan yang dilakukan kaummu
Catatan Pribadi 18:
Nasehat Nabi Idris as (2):
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203476072258072
1.Taatlah kepada rajamu dan tunduklah kepada pembesarmu, serta penuhilah mulutmu dengan ucapan syukur dan puji kepada Allah.
2.Jangan irihati kepada orang-orang yang baik nasibnya karena mereka tidak akan banyak dan lama menikmati kebaikan nasibnya.
3.Barang siapa melampui kesederhanaan tidak sesuatupun akan memuaskannya.
4.Tanpa membagi-bagikan nikmat yang diperolehnya, seseorang tidak dapat bersyukur kepada Allah atas nikmat-nikmat yang diperoleh itu
Catatan Pribadi 17:
Nasehat Waliyullah Khidir ke Nabi Musa (2)
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203475250637532
Diriwayatkan bahwa setelah Khidir mau meninggalkan Nabi Musa, dia (Khidir) berpesan kepadanya : Wahai Musa, pelajarilah ilmu-ilmu kebenaran agar kamu dapat mengerti apa yang belum kamu fahami, tetapi janganlah sampai kamu jadikan ilmu-ilmu hanya sebagai bahan omongan. (Riwayat Ibnu Abi Hatim dan Ibnu Asakir).
Catatan Pribadi 16:
Nasehat Nabi Idris as (1):
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203474533579606
1.Kesabaran yang disertai iman kepada Allah akan membawa kemenangan
2.Orang yang bahagia adalah orang yang waspada dan mengharapkan syafaat dari Tuhannya dengan amal – amal sholehnya
3.Bila kamu memohon sesuatu kepada Allah dan berdoa, iklaskanlah niatmu, demikian juga untuk shalat dan puasamu
4.Jangan bersumpah palsu dan janganlah menutupi sumpah palsu supaya kamu tidak ikut berdosa
Catatan Pribadi 15:
Nasehat Waliyullah Khidir ke Nabi Musa (1)
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203474347294949
Ketika Nabi Khidir hendak berpisah dengan Nabi Musa, dia (Musa) berkata, “Berilah aku wasiat”. Jawab Khidir : Wahai Musa, jadilah kamu orang yang berguna bagi orang lain. Janganlah sekali-kali kamu menjadi orang yang hanya menimbulkan kecemasan diantara mereka sehingga kamu dibenci mereka. Jadilah kamu orang yang senantiasa menampakkan wajah ceria dan janganlah sampai mengerutkan dahimu kepada mereka. Janganlah kamu keras kepala atau bekerja tanpa tujuan. Apabila kamu mencela seseorang hanya karena kekeliruannya saja, maka tangisi dosa-dosamu, wahai Ibnu Imron! (Ihya’ Ulumuddin).
Catatan Pribadi 14:
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203474123129345
“Sebesar-besar aib (keburukan) adalah kamu mengira keburukan orang lain sedangkan keburukan itu terdapat dalam diri kamu sendiri.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 13:
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203468701313803
“Barang siapa yang bersabar atas kesulitan dan himpitan kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau pemberi syafaat baginya pada hari kiamat.” (HR. Tirmidzi).
Catatan Pribadi 12:
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203466718144225
“Orang yang beriman selalu menyembunyikan apa yang ada padanya. Jika lisannya terlanjur mengucapkan sesuatu, maka ia segera memperbaiki ungkapan yang diucapkan itu. Berusahalah menutupi apa yang telah lahir, dan mohon kemaafan.” (Syeh Abdul Qodir Jaelani)
Catatan Pribadi 11:
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203465582475834
“Kekayaan (yang hakiki) bukanlah dengan banyaknya harta. Namun kekayaan (yang hakiki) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari Muslim)
Catatan Pribadi 10:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203459386040927
“Barangsiapa yang meyombongkan diri kepada salah seorang daripada hamba-hamba Allah, sesungguhnya ia telah bertengkar dengan Allah pada haknya.” (Imam Al Ghazali)
Catatan Pribadi 9:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203458723584366
“Jangan mencintai orang yang tidak mencintai Allah. Kalau dia berani meninggalkan Allah, apalagi meninggalkan kamu.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 8:
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203458098968751
Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi. (Jawaharlal Nehru)
Catatan Pribadi 7:
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203457510474039
Tiga sifat manusia yang merusak adalah : kikir yang dituruti, hawa nafsu yang diikuti, serta sifat mengagumi diri sendiri yang berlebihan . (HR. Thabrani)
Catatan Pribadi 6:
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203456081158307
Manusia yang paling lemah adalah orang yang tidak mampu mencari teman. Namun yang lebih lemah dari itu adalah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya. (Ali bin Abi Thalib)
Catatan Pribadi 5:
https://www.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203455893353612
“Sifat utama pemimpin ialah beradab dan mulia hati.” (Imam Al Ghazali)
Catatan Pribadi 4:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203453943224860
“Barangsiapa mengaku dapat menggabungkan dua cinta dalam hatinya, cinta kepada dunia dan sekaligus cinta kepada Allah, maka dia telah berdusta.” (Imam Syafi’i)
Catatan Pribadi 3:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203453600056281
Berteman dengan orang bodoh yang tidak mengikuti ajakan hawa nafsunya adalah lebih baik bagi kalian, daripada berteman dengan orang alim tapi selalu suka terhadap hawa nafsunya.
(Ibnu Attailllah)
Catatan Pribadi 2:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203452358905253
Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.(Malik bin Dinar)
Catatan Pribadi 1:
https://web.facebook.com/machrus7.ali/posts/10203449401231313
Tidaklah aku melihat seseorang yang takabbur terhadap yang berada dibawahnya melainkan dia ditimpakan oleh Allah kehinaan melalui orang lain yang lebih tinggi darinya.(Ibnu Hibban)